KISAH IBRAHIM BIN ADHAM
TOBATNYA IBRAHIM BIN ADHAM………
Pada suatu hari,Ibrahim bin Adham keluar berburu.maka ketika
sampai disuatu tempat dia berhenti dan mengeluarkan perbekalannya untuk
dimakan.
Tatkala dia sedang makan tiba-tiba hinggaplah seekor burung
gagak dan menyambar sepotong roti dengan paruhnya lalu burung itu pun kembali
terbang.
Ibrahim bin Adham kaget dan kagum melihat kejadian tersebut
dan terdorong hatinya untuk mengikuti kemana burung itu hinggap,Ia pun bergegas
mengendarai kudanya mengikuti burung tersebut dan burung itu terbang ke sebuah
bukit dan Ibrahim bin Adham pun terus mengikutinya namun tiba-tiba burung itu
hilang dari pandangan Ibrahim bin Adham,namun ia tetap penasaran dan mencari
dimana burung itu hinggap,tak berapa lama Ibrahim bin adham pun menemukan
burung tersebut ternyata burung tersebut hinggap didada seorang laki-laki yang
terlentang dalam keadaan terikat kaki
dan tangannya.Ibrahim bin adham pun mendekatinya dan turun dari kudanya dan
melepaskan ikatan laki-laki itu sambil bertanya kepada laki- laki itu : “apakah
yang telah engkau alami,coba engkau ceritakan kepadaku?”
“begini tuan,saya adalah seorang pedagang,ketika saya
melewati suatu daerah saya dicegat oleh sekelompok perampok semua barang
dagangan saya dirampas dan mereka mengikat tangan dan kaki saya lalu
membuangnya ditempat ini,dan sudah tujuh hari saya tergeletak ditempat
ini”laki-laki itu mengisahkannya.
“Lantas dari mana kamu mendapatkan makanan dan bisa bertahan
sampai tujuh hari?”Tanya Ibrahim bin adham.
“Gagak itulah yang setiap hari pagi dan sore datang kepadaku
membawakan makanan dan bertengger didadaku sambil menyuapiku setelah makanannya
ia potong dengan paruhnya,Demilianlah Allah tidak membiarkan hambanya kelaparan
“jawab laki-laki itu.
Lalu Ibrahim bin Adham pun pulang dan membonceng laki-laki
itu.
Semenjak kejadian ini Ibrahim bin Adham bertobat kepada
Allah,melepaskan semua pakaian kebesarannya dan menggantinya dengan pakaian
sufi,dia pun memerdekakan semua hamba sahayanya,mendermakan seluruh harta
bendanya,dan mewakafkan semua tanah hak miliknya,lalu dia berjalan kaki menuju kota makkah tanpa membawa bekal dan
bertawakkal dan berserah diri kepada Allah,dan sepanjang perjalanan atas idzin
allah Ddia tidak di berikan rasa Lapar hingga sampai kota Makkah.
Wallahu A’lam Bishawab.
(Hadist Arbain)
0 Response to " KISAH IBRAHIM BIN ADHAM"
Posting Komentar